Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh


Teh merupakan salah satu minuman favorit di hampir semua kalangan, baik itu muda ataupun tua. Terutama yang sedang marak saat ini, yaitu teh hijau atau lebih sering dikenal dengan "green tea". Banyak sumber yang mengatakan teh memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Namun, ternyata terlalu banyak mengonsumsi teh juga dapat menimbulkan masalah baru, yaitu:

  • Gangguan Penyerapan Zat Besi dan Risiko Anemia
Dalam teh banyak sekali kandungan yang terdapat di dalamnya, beberapa seperti kafein, flavonoid, tannin dimana zat-zat tersebut memiliki efek menghambat penyerapan zat besi di tubuh. Maka, apabila anda meminum teh langsung setelah makan, maka zat besi yang terkandung dalam makanan tidak akan terserap dengan optimal. Salah satu akibat kekurangan zat besi dalam tubuh adalah anemia, karena zat besi dibutuhkan untuk proses pembentukan sel darah.

  • Komplikasi Kafein
Kafein yang terkandung dalam teh tidaklah sedikit. Kandungan kafein yang boleh dikonsumsi menurut MedilinePlus adalah sekitar 200-300 mg. Sedangkan pada teh, berkisar 15-60 mg per cangkir. Sehingga apabila anda mengonsumsi teh terlalu banyak, akan timbul beberapa gejala akibat kafein, seperti gelisah, mual, berdebar-debar, hingga insomnia.


  • Risiko Sakit Maaf (Gastritis)
Secara normal, lambung memproduksi asam lambung (enzim HCl) dengan pH yang sangat asam. Namun, ketika anda mengonsumsi teh, teh tersebut akan memicu lambung untuk memproduksi enzim HCl lebih banyak lagi. Jika diminum, setelah anda makan memang tidak memiliki gejala yang berarti. Namun, berbeda ketika anda meminum teh dalam keadaan perut kosong (belum makan). Apabila keadaan seperti ini berlangsung  secara terus menerus dan lama, maka akan menimbulkan peradangan pada lambung (gastritis) atau yang kita kenal dengan sakit maag.

  • Risiko Batu Ginjal
Dalam teh, selain mengandung kafein dan antioksidan, juga terdapat zat oksalat. Oksalat ini merupakan penyebab tersering terjadinya batu ginjal. Berdasarkan beberapa studim dikatakan bahwa mengonsumsi teh dalam jangka waktu lama dan berlebihan, dapat memicu terjadinya batu tidak hanya di ginjal, namun juga di saluran kemih.

  • Risiko Penyakit Jantung dan Bahaya Bagi Penderita Penyakit Jantung
Seperti yang kita tahu sebelumnya, bahwa teh mengandung kadar kafein yang tidak sedikit. Dimana apabila anda mengonsumsinya secara berlebihan, dapat menimbulkan beberapa gejala yang berhubungan dengan jantung, seperti berdebar-debar, detak jantung menjadi tidak stabil. Kafein tersebut juga ternyata berpengaruh terhadap tekanan darah, dimana akan terjadi peningkatan tekanan darah (hipertensi). Keadaan-keadaan tersebut akan sangat fatal akibatnya apabila terjadi pada penderita penyakit jantung. Maka, berhati-hatilah bagi penderita penyakit jantung dalam mengonsumsi teh

  • Mudah Dehidrasi
Kafein yang terkandung dalam teh, ternyata selain berakibat pada jantung, juga pada cairan tubuh. Seperti yang kita tahu, sebagian besar dari tubuh manusia terdiri dari cairan, maka sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Kafein, memiliki efek diuretik alami, yang artinya bahwa kafein tersebut akan mengeluarkan cairan lebih banyak dari biasanya dari tubuh kita. Apabila cairan yang dikeluarkan berlebihan, tentu cairan di tubuh akan kekurangan, keadaan inilah dehidrasi.


Itulah beberapa dampak bila terlalu berlebihan mengonsumsi teh. Memang, teh memiliki banyak manfaat. Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Maka, sarannya apabila ingin tetap mencicipi minuman ini, adalah sebagai berikut:

  • Usahakan jangan langsung minum teh setelah makan. Berikan jeda sekitar 1-2 jam untuk makanan terlebih dahulu dicerna. Minuman yang paling baik adalah air putih, maka minumlah air putih setelah makan, barulah setelah 1-2 jam dipersilahkan minum teh
  • Juga jangan meminum teh dalam keadaan belum makan. Jika memang haus, maka minumlah air putih.
  • Kafein yang diperbolehkan masuk berdasarkan beberapa sumber sekitar 200-300 mg. 1 cangkir teh mendandung sekitar 15-60 mg. Maka usahakan, tidak meminum teh lebih dari 5 kali dalam sehari. Tentunya untuk mencegah kadar kafein berlebihan dalam tubuh.
  • Terutama bagi penderita penyakit ginjal dan jantung, berhati-hatilah dalam pola makan dan minum, tidak hanya teh saja. Ingat, bukan dihindari, namun dikurangi!
  •  Seimbangkan dengan minum air putih yang banyak dan aktifitas fisik. Untuk menghindari terjadinya batu dan dehidrasi. 
Semoga artikel ini membantu pemahaman dan meanambah wawasan anda.


Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Yogesh
admin
July 8, 2019 at 2:58 AM ×

good information https://www.health-yogi.com/disadvantages-of-drinking-tea/

Congrats bro Yogesh you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar

Budayakan berkomentar setelah menikmati artikel

o Diharapkan tidak mencantumkan LINK AKTIF
o Diharapkan untuk tidak melakukan SPAM
o Diharapkan komentar tidak mengandung SARA, PORNO, dan sejenisnya
o Diharapkan KEPO ke artikel lain :) ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment