Hai sobat! Setelah heboh nuansa penetapan kabinet kerja Jokowi-JK kemarin, kali ini Indonesia dihebohkan dengan satu sosok. Namanya, Susi Pudjiastuti, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Bagaimana bisa sosok ibu Susi menjadi sorotan utama masyarakat?
Ternyata ibu Susi yang saat ini menjadi menteri, hanyalah seorang lulusan SMP. Mencengangkan bukan? Hal itulah yang menuai protes dari beberapa pihak. Tak hanya itu, wanita ini juga merupakan seorang perokok dan ia pun memiliki tato di tubuhnya. Tentu saja, hal ini bukanlah menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia.
Karena hal tersebut dapat membuat konsep berpikir masyarakat berubah, bahwa tidak perlu sekolah tinggi-tinggi untuk menjadi seorang menteri.
Namun, tentu Presiden Joko Widodo, tidak dengan tanpa alasan memilih beliau menjadi seorang menteri. Susi Pudjiastuti, memiliki sederet prestasi yang membanggakan. Wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia dan masih banyak lagi.
Wanita berusia 49 tahun ini pernah dikeluarkan dari kelas II SMAN Yogyakarta karena keaktifannya dalam gerakan Golput. Susi pun memulai profesinya sebagai pengepul ikan pada 1983 di Pangandaran hanya dengan modal Rp 750 ribu hasil menjual perhiasan.
13 tahun kemudian, Susi sudah berhasil mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudijastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”. Bisnisnya berkembang hingga ke pasar Asia dan Amerika. Terakhir, Susi menjabat sebagai CEO PT ASI Pudjiastuti Marine sebelum memberikan jabatan tersebut pada Mayjen Sudrajat.
Dan berikut fakta-fakta sekitar beliau yang mungkin belum sobat tahu, yang mungkin juga menjadi pertimbangan Jokowi-JK dalam menetapkannya sebagai menteri:
- Pesawat Cessna miliknya menjadi pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana akibat tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004, untuk mendistribusikan bantuan bagi para korban yang berada di daerah terisolasi, dan kemudian aktif memberi bantuan kemanusiaan bagi para korban
- Beliau membuka penerbangan perintis di wilayah yang tepencil, untuk membuka akses transportasi dan pengembangan ekonomi daerah tersebut, termasuk bantuan misi kemanusiaan
- Beliau gemar membantu pembangunan masjid. Pada tahun 2007, salah satu masjid yang dibangun Susi adalah Masjid Istiqomah, masjid besar dan cantik dengan halaman yang luas, berada di sebuah persimpangan jalan utama di Kota Pangandaran.
- Beliau dikenal sebagai orang yang ringan tangan membantu pembangunan tempat ibadah atau aktivitas keagamaan dan sosial, dan memberikan bantuan kredit murah kepemilikan longboat dari bahan fiberglass bagi nelayan di Pangandaran.
- Susi mengawali bisnisnya dari sebagai pengepul ikan di pelelangan ikan, lalu membangun bisnis ekspor perikanan, dan membangun maskapai penerbangan, yang memberi nafkah bagi ratusan orang sebagai tenaga kerja, dan bahkan memberikan beasiswa bagi banyak generasi muda
- Karena terpilih menjadi menteri, Susi mengundurkan diri dari memegang jabatan di berbagai perusahaannya.
- Beliau mendapat berbagai penghargaan, baik dari pemerintah, luar negeri, dari berbagai lembaga. Beliau membatalkan menerima penghargaan dair Hillary Clinton karena beliau pedulu dengan pilotnya yang mengalami musibah kecelakaan.
- Dahlan Iskan sempat menulis di blognya, "Susi Tetap di Hati" karena ia kagum akan hal-hal yang dilakukan Susi.
2 komentar
Click here for komentarSuka rokok, punya tattoo juga. Yang penting gak korupsi
Replybener sob. yg penting itu jujur :)
ReplyBudayakan berkomentar setelah menikmati artikel
o Diharapkan tidak mencantumkan LINK AKTIF
o Diharapkan untuk tidak melakukan SPAM
o Diharapkan komentar tidak mengandung SARA, PORNO, dan sejenisnya
o Diharapkan KEPO ke artikel lain :) ConversionConversion EmoticonEmoticon